Senin, 09 November 2015

Perusahaan Apple

            Pada makalah yang saya buat kali ini saya akan menjelaskan dan mencari informasi tentang perusahaan yang bergerak di bidang IT. Pada pembahasan kali ini saya mencari tau informasi tentang perusahaan APPLE. Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone. Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.
Di bawah ini merupakan spesifikasi produk/jasa dari Apple:
1.                  IPODDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxvEkbVgenpuoK_wdgcwqXyqXdDTl9eXxUqqm-mG0C91jEqNhLNHCFfa2z9oJ3vJR_umaC3nHrhQHrs4GfLm2mRTelBhnRK2lOv-57GxZEmkfqn2Kxu5CeFmsSJgNTLuxYYwMqwGFYII/s1600/3468339_20130207122432.jpg

2.                  IPHONE


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxSAauhM5PbeP-UM22XO8qj3x-Mz_6nbizIElsb50iSI3sYk33A6RGG3SbEKATHo3lqZC8BANi0Tw8Rt5zil6cvVNM-lBrzVbTdv958BHaxOCHIIZpmVOs9Iio0dYxXVCG4Mq8A0u8r9s/s1600/komparasi-iphone-5s-dan-5c.png

                                                                                                                                  






3.          MACBOOK
Description: http://i42.tinypic.com/eqs70m.jpg


4.       IMADescription: http://www.makemac.com/wp-content/uploads/2014/06/iMac-1.4-ghz.jpg



                                                                  



Segmenting:

            Segmentasi adalah suatu proses dimana kita membagi dan menggolongkan pasar ke dalam kelompok yang memiliki perilaku dan kebutuhan yang sama. Jika dilihat dari berbagai promosi dan iklan yang dilakukan oleh Apple, maka dapat dilihat segmentasi dari keseluruhan produknya. Segmentasi Apple dapat dilihat sebagai berikut :

·      Demografis, Apple mengkhususkan pada pria dengan rentang usia 17-35 tahun. Dimana dalam usia produksi dengan penghasilan rata- rata 3 juta per bulan dan bisa dikatakan kalangan menengah ke atas.
·        Psikografis, dengan pertimbangan bahwa pria pada rentang umur 17-35 tahun menyukai gadget yang canggih untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan gengsinya.
·         Geografis, produk Apple dipasarkan secara global dengan kata lain ke seluruh dunia.

  Targeting
Apple menargetkan produknya pada pasar atau orang- orang yang mementingkan gaya, design dan kesederhanaan produk. Dimana hampir semua produk Apple memiliki user interface yang memiliki gaya dalam tampilan tetapi mudah digunakan.

  Positioning
Apple memposisikan produknya sebagai produk eksklusif dan berbeda dibandingkan dengan produk pesaingnya. Karena hal itu Apple memberikan kesan bahwa produknya adalah produk untuk kalangan atas. Bahkan untuk produk termurah mereka sekalipun


Analisis situasi pasar:
            Kita semua tahu bahwa masyarakat Asia sedang tergila-gila dengan smartphone. Tapi, merek smartphone mana yang disukai oleh masyarakat Asia, dan khususnya Indonesia, serta berapa banyak uang yang rela mereka keluarkan untuk mendapatkannya? Jana, program imbalan mobile yang berfokus pada pasar berkembang, juga ingin mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, dan melakukan survey ke 2.500 orang di Bangladesh, India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam untuk itu. Hasilnya memberikan beberapa poin yang menarik, dan juga mengungkap statistik yang menjelaskan seberapa banyak uang yang rela dikeluarkan masyarakat untuk membeli smartphone baru mereka nanti.
            Untuk kali ini, mari kita fokus pada beberapa poin penting di Indonesia. Jika Anda ingin melihat data mengenai negara lainnya, Anda bisa membaca grafik di bawah.Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan feature phone. Terbukti, dari seluruh sampel, hanya 45 persen yang menggunakan smartphone. Biaya yang dikeluarkan pun tidak banyak, dengan hampir 70 persen responden membeli handphone mereka dengan harga yang tidak lebih dari USD 100 (Rp 1,2 juta).
Meskipun begitu, bukan berarti masyarakat Indonesia tidak tergila-gila dengan smartphone. Ketika ditanya, hampir semua responden secara jelas mengungkapkan keinginannya memiliki smartphone, baik dengan menyebutkan OS maupun merek smartphone tersebut. Menariknya, BlackBerry masih menjadi handphone idaman di negara ini dengan 20 persen responden mengaku ingin memiliki handphone ini.Dan meskipun BlackBerry masih disukai di negara ini (dengan 16 persen responden masih menggunakannya), Samsung mulai menarik perhatian pengguna smartphone dimana 19 persen responden mengaku menggunakannya. Merosotnya reputasi BlackBerry dan tersedianya aplikasi BBM di Android bisa menjadi faktor yang mempengaruhi ini.
Tapi, harga tetap menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembeli dalam memilih smartphone. Ketika ditanya berapa banyak uang yang rela dikeluarkan untuk membeli handphone baru, 15 persen responden mau membeli handphone yang harganya tidak lebih dari Rp 600.000, 26 persen mau membeli jika harganya berkisar antara Rp 600.000 sampai Rp 1,2 juta, dan 25 persen mau membeli jika harganya berkisar antara Rp 1,2 juta sampai Rp 2,4 juta. Itu berarti, total 66 persen responden hanya mau membeli handphone yang murah. Tidak heran kita melihat perusahaan handphone yang mendominasi ialah mereka yang memiliki berbagai produk murah, tidak seperti Apple yang harga produknya masih terbilang mahal. Ini juga peluang besar bagi produsen smartphone lokal seperti Evercoss atau Cyrus yang rata-rata harga smartphone-nya tidak lebih dari Rp 2 juta.
Berikut garafik pasar :

Analisis Pesaing, setiap produk yang di perjual belikan pasti mempunyai pesaing yang banyak contoh nya adalah apple dengan Samsung di bawah ini merrupakan contoh kasus apple dan smasung.
eorang hakim di AS mengatakan bahwa tablet Samsung Galaxy Tab melanggar hak paten iPad milik Apple Inc, namun juga Apple memiliki masalah terhadap validitas  paten.
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hakim Distrik AS Lucky Koh pada kamis di siding pengadilan atas permintaan Apple terhadap beberapa produk Galaxy yang dijual di AS. Apple dan Samsung terlibat dalam konflik hokum yang berat mengucap lebih dari 20 kasus di 10 negara sebagai persaingan untuk posisi dua teratas di pasar smartphone dan computer tablet. Sebelumnya, pengadilan Australia melakukan larangan penjualan sementara komputer tablet terbaru Samsung di Negara itu.
    Seperti dilansir Reuters, Apple menggugat Samsung di Amerika Serikat pada bulan april, mengatakan produk ponsel dan tablet Galaxy milik perusahaan Korea Selatan itu meniru iPhone dan iPad, termasuk smartphone 4G Galaxy S dan Galaxy Tab 10.1 tablet. Sementara itu, penyedia layanan ponsel, Verizon Wireless dan T-Mobile USA telah menentang permintaan Apple, dan menyatakan bahwa Apple harus menunjukan bahwa Samsung melanggar hak paten dan menunjukan paten miliknya yang sah menurut hukum.
    Pengacara Apple, Harold McElhinny mengatakan jika design produk Apple jauh lebih unggul dari produk sebelumnya, sehingga paten produk Apple yang saat ini tidak membatalkan design yang datang sebelumnya “itu hanya perbedaan dari design”, kata McElhinny. Juru bicara Apple Huguet Kristen mengatakan, bahwa bukan suatu kebetulan jika produk Samsung terbaru mirip sekali dengan iPhone dan iPad, hal seperti ini adalah hal yang meniru secara terang-terangan, dan apple perlu melindungi kekayaan intelektualnya  agak perusahaan lain tidak mencuri ide-idenya.
       PEMBAHASAN : Hasil penyelesaian gugatan Apple Inc, kepada pihak Samsung di beberapa Negara adalah
• Australia
Di Australia, Galaxy Tab 10.1 sempat diblokir sejak Juli 2011. Samsung sudah dua kali menunda pengenalan Galaxy Tab 10.1 karena Apple. Namun, mendekati momen Natal 2011, pengadilan Australia menghentikan larangan penjualan Galaxy Tab 10.1.
Tapi pada akhirnya Samsung memenangi perang patennya dengan Apple di Pengadilan Australia. Dengan kemenangan itu, Samsung pun diizinkan menjual tablet Galaxy Tab 10.1 di Australia, setelah sebelumnya diblokir akibat gugatan yang diajukan Apple.
• Perancis
kemenangan perusahaan asal Korea Selatan tersebut tidak berlanjut di Perancis. Karena Pengadilan di Paris menolak gugatan Samsung yang meminta pemblokiran penjualan iPhone 4S di Perancis, dengan tuduhan pelanggaran paten.
Pengadilan juga memerintahkan Samsung untuk membayar sejumlah EUR 100 ribu yang dianggap sebagai ganti rugi Apple yang melakukan biaya hukum. Florian Mueller dari FOSS Patent memiliki analisis yang mendalam dan panjang mengenai keputusan pengadilan tersebut.
• Amerika Serikat
di negara asalnya (AS), Apple tidak berhasil menghadang penjualan Samsung.
Samsung bukan satu-satunya vendor smartphone Android yang berseteru dengan Apple terkait hak paten. HTC dan Motorola juga diserang oleh Apple melalui Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat atau International Trade Commission (ITC).
Hakim Distrik Amerika Serikat Lucy Koh memutuskan menolak permintaan Apple untuk memblok smartphone buatan Samsung di Amerika Serikat. Ini terjadi dalam sebuah babak baru perang antara 2 raksasa smartphone tersebut yang bermula ketika Apple mengajukan gugatan kepada Samsung di Amerika Serikat pada bulan April lalu atas dasar meniru desain Apple
• Jerman
Apple kembali menggugat Samsung di pengadilan distrik Dusseldorf, Jerman. Kali ini, Apple akan mengajukan gugatan kepada Samsung terkait 10 model smartphone dari keluarga Galaxy
Pengadilan Jerman sempat menghentikan penjualan tablet Samsung Galaxy Tab 10.1 inci pada September 2011 lalu. Karena, Apple mengklaim produk tersebut melanggar hak paten desain, tampilan, dan nuansa iPad.
Untuk menghindari putusan itu, Samsung melakukan beberapa modifikasi tampilan tablet, lalu produk modifikasi tersebut diberi nama Galaxy Tab 10.1N (ditambahkan huruf 'N' di belakangnya).
Apple tak juga puas. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini mengajukan mosi untuk memblokir Galaxy Tab 10.1N. Namun, pada Desember 2011, hakim mengeluarkan putusan awal bahwa Galaxy Tab 10.1N ini tidak melanggar desain hak paten Apple di Eropa.
Persidangan kasus smartphone Apple vs Samsung akan digelar lagi sebelum bulan Agustus 2012. Sementara kasus tablet akan dilanjutkan pada bulan September.
Kesimpulan :
1. Perusahaan Apple Inc, berusaha memonopoli usaha dagangnya dengan mematenkan setiap produknya.
2. Apple Inc, tidak ingin ada pesaing dalam hal teknologi sehingga tidak ada yang menghalangi bisnisnya untuk menguasai pasar global.
3. Untuk menyingkirkan pesaingnya, Apple menuntut pihak pesaingnya dengan tuduhan menjiplak hak paten yang dimilikinya.
        Saran :
Sebaiknya pihak Apple lebih bijak dalam menyikapi hal ini, akan lebih baik pihak Apple meneliti kesamaan antara produk pesaing dengan produk yang sudah dipatenkan. Sehingga pihak Apple tidak membuang banyak biaya untuk menggugat di banyak Negara.
Apple memiliki strategi promosi tersendiri sebagai berikut:
1.    Strategi Aras Korporasi
Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operastor selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini di pilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.
2.    Berkelas dan Eksusif
Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan Harga yang cukup tinggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya oran-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. Iphone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.
3.    Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung  penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.
4.    Mengikat Konsumen
Cinta itu tumbuh karena kebiasaan,konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan Iphone akan membuat orang cinta  mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service tang menarik dari operator.

Penertapan stategi people management perusahaan apple merupakan perpaduan anatar pengoptimalan sumber daya manusia yang handal dan kerja tim dari berbagai fungsional untuk mencapai visi perusahaan